banner



What Does A Chief Data Officer Do

Information bukan lagi sekadar materi pendukung, melainkan bagian inti dari sebuah bisnis. Oleh karena itu, tak heran jika seorang chief data officeholder (CDO) semakin dibutuhkan oleh perusahaan.

Sesuai namanya, CDO adalah seseorang yang bergerak di bidang data.

Forbes menulis, pada 2012, terdapat 12% perusahaan Fortune one thousand yang memiliki CDO. Kemudian, pada 2018, jumlahnya melonjak hingga 67,ix% perusahaan.

Sebenarnya, apa itu chief data officer dan mengapa posisinya semakin dicari perusahaan?

Berikut Glints paparkan penjelasannya hanya untukmu.

Baca Juga: 6 Pekerjaan Big Information Terpopuler dan Paling Banyak Dicari oleh Perusahaan

Apa Itu Main Information Officer?

chief data officer

© Freepik.com

Beberapa tahun belakangan, berbagai perusahaan mulai menyadari pentingnya information bagi kelangsungan bisnis mereka.

Information tidak lagi dianggap sebagai pemanis keputusan. Lebih dari itu, berbagai keputusan besar justru diambil berdasarkan data-data yang ada.

Bahkan, menurut Domo , ada sekitar 250 miliar terbita (TB) data yang dibuat setiap harinya pada 2019. Angka yang sangat besar, bukan?

Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan seseorang yang bertanggung jawab penuh pada data perusahaan.

Kini, posisi tersebut dikenal sebagai chief data officer atau CDO.

Namun, siapa sebenarnya chief data officeholder ?

Dikutip dari Datumize , principal data officeholder adalah pejabat perusahaan yang bertanggung jawab atas tata kelola perusahaan secara umum dan pemanfaatan data sebagai aset.

CDO disebut sebagai 'pejabat perusahaan' karena posisinya berada di C-level.

Sebagai seorang CDO, kamu memiliki peran penting dalam data perusahaan, mulai dari pemrosesan, penambangan, perdagangan, hingga analisis data .

Selain itu, kamu juga harus memiliki mindset bahwa perusahaan digerakkan oleh data.

Istilah 'primary information officer' sebenarnya terbilang baru di jajaran pejabat perusahaan . Namun, pekerjaan seorang CDO tidak lepas dari posisi C-level lainnya.

Sebagai contoh, kebanyakan CDO bertanggung jawab langsung kepada master executive officer (CEO) .

Namun, ada pula CDO yang bertanggung jawab pada chief operating officer (COO) atau principal financial officeholder (CFO).

Di beberapa perusahaan, ada juga CDO yang bekerja sama dengan chief marketing officer (CMO) untuk mendorong penjualan, mendukung pengalaman pelanggan, dan meningkatkan engagement.

Baca Juga: Kenalan dengan Growth Analyst, Penyulap Information Menjadi Keputusan Bisnis

Tanggung Jawab

chief data officer

© Freepik.com

Beberapa tahun silam, pengelolaan dan analisis data biasanya dilakukan oleh seseorang yang berada di divisi Information technology. Adapun chief data officeholder (CIO) yang bertanggung jawab atas data di sebuah perusahaan.

Namun, pada awal abad ke-21, fungsi manajemen dan pengawasan data mulai dialihkan kepada chief data officer (CDO), seperti ditulis TechTarget .

Sebagai contoh, pada 2002, Capital Ane menunjuk Cathryne Clay Doss menjadi CDO. Kemudian, ia menjadi CDO pertama hingga posisi CDO dikenal luas saat ini.

Profesi CDO terus berkembang setelah resesi besar pada 2007. Saat itu, CDO mulai fokus untuk membantu perusahaan menyadari bahwa information punya peran yang penting.

Selain itu, data juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi peluang pendapatan baru dan mengurangi biaya operasional.

Nah, saat ini, ada beberapa tanggung jawab utama dari seorang chief data officeholder.

Menurut IDC seperti dikutip CIO , tanggung jawab utama CDO adalah sebagai berikut.

  • Governance (tata kelola): memberi nasihat, memantau, dan mengatur information perusahaan
  • Operations (operasi): mengatur kegunaan, ketersediaan, dan efisiensi data
  • Innovation (inovasi): mendorong inovasi transformasi digital perusahaan, pengurangan biaya, dan perolehan pendapatan
  • Analytics (analisis): mendukung analisis dan pelaporan tentang produk, pelanggan, operasi, dan pasar

Baca Juga: Tertarik Jadi Database Ambassador? Kenali Dulu Tugas dan Prospek Kerjanya

Tips Menjadi Chief Information Officeholder

database manager

© Freepik.com

Gartner menyebutkan tiga poin penting yang bisa membawa seseorang menjadi chief data officeholder (CDO) yang baik, yaitu sebagai berikut.

1. Jadilah emergent leader

Seorang primary data officer harus bisa menjadi emergent leader. Dengan kata lain, CDO harus menganggap serius setiap aspek data yang penting bagi perusahaan.

ii. Bisnis-sentris

CDO yang sukses harus mampu memengaruhi budaya dan perilaku lingkungan kerjanya untuk lebih berorientasi pada data, informasi, dan analisis.

Selain itu, CDO juga harus mampu melihat nilai dan peluang dari sebuah data bagi bisnis perusahaannya.

iii. Fokus pada hubungan antara data, analisis, proses bisnis, dan hasil

CDO merupakan pekerjaan yang berhubungan dengan data, analisis, proses bisnis, dan hasil. Oleh karena itu, CDO harus mampu melihat keterkaitan aspek-aspek tersebut.

Baca Juga: Kenali DBMS, Sistem Penyimpanan Data yang Aman dan Mudah Diakses

Career Path

personalisasi email

© Careerjourney.jp

Penelitian menunjukkan bahwa master information officer (CDO) memiliki latar belakang yang berbeda-beda, seperti ditulis TechTarget . Mereka bisa saja berasal dari divisi yang berbeda pada pekerjaan sebelumnya.

Namun, umumnya seorang CDO sudah fasih dan punya banyak pengalaman dengan data dan analisis bisnis.

Sebagai contoh, International Society of Chief Information Officers (isCDO) mengatakan bahwa biasanya seorang CDO membutuhkan setidaknya 10 tahun pengalaman di bidang manajemen data, data architecture, data model design, dan information governance.

Adapun menurut Gartner , 63% CDO di seluruh dunia sebelumnya memiliki peran di bidang information dan analisis perusahaan.

Selain itu, 16% lainnya sempat menjabat di bidang sales dan marketing, 10% di bidang operasional dan keuangan, serta 9% di bidang IT.

Jadi, apa pun latar belakangmu saat ini tidaklah masalah. Kamu tetap bisa menjadi seorang CDO jika sudah membiasakan diri dengan data dan analisis.

Baca Juga: ERP: Pengumpulan Data Terpusat yang Tingkatkan Efisiensi Manajemen Bisnis

Master data officeholder (CDO) adalah pekerjaan yang berada di C-level dan bertanggung jawab atas information perusahaan.

Nah, dari penjelasan di atas, kini kamu bisa memahami mengapa CDO semakin dibutuhkan oleh perusahaan.

Intinya, data sudah menjadi bagian yang amat penting bagi perusahaan. Oleh karena itu, dibutuhkan seseorang yang berdedikasi untuk menjaga dan mengelola data tersebut.

Jika tertarik untuk menjadi CDO, kamu bisa mulai merintis karier di bidang data.

Ada banyak lowongan pekerjaan data di Glints Jobs, lho! Berbagai perusahaan tengah menanti kandidat terbaik sepertimu.

Jadi, tunggu apa lagi? Sign upwardly dan apply sekarang juga. Gratuitous!

  • Rethinking The Role of Chief Data Officeholder
  • Data Never Sleeps 5.0
  • Three Main Data Officeholder challenges and how to overcome them
  • chief data officeholder (CDO)
  • What is a master data officer? A leader who creates business organisation value from data
  • Build Your Career Path to the Chief Data Officer Part
  • What is a CDO?

What Does A Chief Data Officer Do,

Source: https://glints.com/id/lowongan/chief-data-officer/

Posted by: smithequilad.blogspot.com

0 Response to "What Does A Chief Data Officer Do"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel